Pages

Photobucket

Pemuda Menentukan Nasib Bangsa

Pemilu sebentar lagi. Warga negara Indonesia harus mempersiapkan diri untuk memilih calon Legislatif maupun calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Setiap partai berusaha melakukan kampanye untuk mencari dukungan dari masyarakat. Menurut laporan Bawaslu, tingkat persentase jumlah pemilih yang tidak ikut memilih dalam Pemilu alias golongan putih (golput) terus mengalami kenaikan. Pada Pemilu 1999 angka golput sekitar 10,21 persen, maka pada Pemilu 2004 mencapai 23,34 persen, dan pada Pemilu 2009 meningkat menjadi 29 persen. Berdasarkan hasil persentase tersebut, dapat terlihat bahwa tingkat antusiasme masyarakat dalam menyambut pemilu mengalami penurunan. Oleh sebab itu, dapat terlihat bahwa menjelang pemilu partai politik mulai menyibukkan diri berkampanye baik melalui kunjungan ke daerah-daerah tertentu maupun melalui media.
Sebagaimana yang dilakukan partai politik sekarang ini dengan membuat lagu untuk mempromosikan partainya masing-masing. Akan tetapi bila kita cermati, tema yang diusung, maupun lirik-liriknya memiliki kemiripan yang intinya mengajak seluruh rakyat untuk berpartisipasi dalam membangun Indonesia. Dapat dikatakan bahwa, mereka sadar bahwa masyarakat sudah tidak percaya atau jenuh dengan kampanye yang hanya berdasarkan kata-kata atau janji-janji saja, sehingga partai-partai tersebut mengemas kampanye mereka melalui lagu. Mereka sadar bahwa untuk memperoleh suara atau dukungan mereka harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemuda. Mengapa pemuda?
Menurut DR.Yusuf Qardhawi pemuda adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa tua yang memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Secara psikologis, pemuda memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Pemuda lebih berfikir secara kritis. Mereka tidak menerima begitu saja informasi yang di dapatkan melainkan menyaringnya terlebih dahulu. Bisa dibilang pemuda merupakan penggerak kemajuan negara. Baik buruk nasib negara tergantung dari pemudanya. Apalagi jumlah pemuda yang ada di Indonesia yang tidak sedikit sangat mempengaruhi hasil dari pemilu nanti.
Oleh karena itu, sebagai pemuda yang taat akan aturan marilah kita sukseskan pemilu 2014 ini. Jangan hanya protes tetapi kalian tidak ikut memilih. Hilangkan yang namanya golput dari tahun ke tahun. Jadilah pemilih yang cerdas. Karena nasib bangsa Indonesia ada ditangan kalian.

0 komentar:

Posting Komentar